Jumat, 07 Mei 2010

Ujian Nasional


Ujian nasional adalah momok yang menakutkan bagi para siswa. Perjuangan tiga tahun di bangku sekolah harus kandas dan tidak dapat dilanjutkan karena ujian nasional. Berapa banyak siswa yang harus menelan pil kekecewaan mereka karena harapan untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi tidak bisa terwujud dengan segera. Padahal telah banyak yang mereka lakukan untuk bisa bertempur melawan ujian ini. Tapi toh tetap saja harus gugur.

Dan jika ditinjau kembali apakah ujian itu sendiri telah mampu memberikan hasil yang diharapkan? Tidak! Pada kenyataannya hasil dari ujian nasional malah memberikan image yang buruk bagi sekolah, guru bahkan siswa itu sendiri. Sekolah bisa dikatakan buruk dalam sistem pendidikannya, guru bisa dikatakan tidak becus dalam mengajar anak didiknya dan siswa dikatakan bodoh karena tidak lulus ujian.Lantas siapakah yang harus dipersalahkan?
Sekolahnya, gurunya, siswanya, sistem pendidikannya atau ujian nasional itu sendiri?

Jika kita bisa flash back kembali, perkembangan ujian nasional dari tahun ke tahun bukannya meningkat tetapi malah sebaliknya MENURUN. Lalu apakah ujian nasional masih tetap di harapkan dapat memberikan sesuatu yang baik untuk kita semua? Berapa banyak guru yang harus bersedih ketika melihat anak didiknya berderai airmata karena tidak lulus ujian? berapa banyak orang tua yang harus berduka karena buah hatinya tidak bisa mewujudkan impian mereka? dan berapa banyak anak yang harus pupus dan kandas harapannya karena Ujian Nasional. Masih bisakah ujian nasional diadakan sedangkan realitanya ujian nasional tidak bisa memberikan manfaat yang banyak buat semuanya?

Sekarang yang menjadi masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah adanya Ujian Nasional yang dijadikan acuan untuk mengukur keberhasilan siswa, guru maupun sekolah dalam dunia pendidikan?!

Renungkan dan pikirkanlah!!!!

Tidak ada komentar: